Iin Mahdiani's Blog

Rasanya blog ini udah lama banget gak kebuka udah penuh dengan sarang laba-labanya juga :D Oleh sebab itu, saya berniat untuk mengisi blog ini kembali dengan versi yang berbeda. Biasanya kan penuh dengan cerita atau berita-berita artikel terkait yang saya cantumkan. Namun karena kali ini saya tidak memiliki ide untuk menulis lagi, jadi saya bertujuan untuk menyimpan foto-foto pribadi saja disini karena lewat foto jauga menggambarkan kenangan   yang takkan pernah telupakan dalam hidup saya. Bisa dikenang hingga kelak jadi kakek-kakek dan nenek-nenek hehe.... Buat saya foto-foto itu juga termasuk sebuah moment penting dimana waktu yang telah berlalu saat kita habiskan canda tawa didalam sebuah foto tersebut takkan pernah bisa terulang kembali hanya saja dapat kita abadikan sepanjang usia. Jadi, saya akan mulai bercerita kembali dalam perantara foto-foto biar lebih berkesan dan gak bosenan untuk dilihat juga :D Cekkkiiidoooot !!!... Ini foto simpanan saya saat liburan seme

Twentieth – Century :William Butler Yeats. William Butler Yeats was an Irish poet and playwright, and one of the foremost figures of 20th century literature. A pillar of both the Irish and British literary establishments, in his later years he served as an Irish Senator for two terms. Yeats was a driving force behind the Irish Literary Revival and along with Lady Gregory, Edward Martyn, and others, founded the Abbey Theatre, where he served as its chief during its early years. In 1923 he was awarded the Nobel Prize in Literature as the first Irishman so honoured for what the Nobel Committee described as "inspired poetry, which in a highly artistic form gives expression to the spirit of a whole nation."   Yeats is generally considered one of the few writers who completed their greatest works after being awarded the Nobel Prize; such works include The Tower (1928) and The Winding Stair and Other Poems (1929). Yeats was a very good friend of Indian Bengali poet Nobel la